Teknologi pemesinan lima sumbu cocok untuk memproses komponen yang kompleks, terutama yang memiliki bentuk melengkung, miring, atau tidak konvensional. Contohnya termasuk komponen persendian presisi tinggi untuk robot humanoid; komponen berbentuk kurva kompleks seperti blok mesin dan kepala silinder mobil; komponen kedirgantaraan presisi tinggi dan stabil tinggi seperti bilah turbin dan sudu pandu masuk; serta komponen cetakan kelas atas seperti inti cetakan die-casting dan injeksi.
Secara umum, akurasi mesin bubut lima sumbu dapat dibagi menjadi empat tingkat: presisi tinggi, presisi, standar, dan umum. Mesin bubut lima sumbu presisi tinggi dapat mencapai akurasi 0,005 mm, sedangkan mesin bubut lima sumbu standar memiliki akurasi sekitar 0,01 mm. Perlu dicatat bahwa akurasi pemesinan merupakan istilah relatif dan harus dievaluasi berdasarkan komponen aktual dan persyaratan toleransinya.
Keunggulan penggunaan mesin CNC presisi lima sumbu tidak hanya terletak pada peningkatan efisiensi produksi, tetapi juga kemampuannya dalam memastikan akurasi komponen dan kualitas permukaan. Dengan memaksimalkan fleksibilitas mesin lima sumbu, proses pemesinan komponen yang kompleks dapat disederhanakan secara signifikan, mengurangi waktu siklus dan biaya produksi. Selain itu, penerapan mesin bubut lima sumbu menunjukkan arah penggabungan teknologi canggih dalam industri manufaktur peralatan mesin.