Pemesinan CNC-Haide Mingcheng Intelligence Science and Technology (Shenzhen) Co.,Ltd.

Pengolahan frais CNC

1. Merancang dan menetapkan teknologi pemrosesan

2. Menulis program pemrosesan

3. Melakukan pemasangan mesin perkakas dan pemasangan alat potong

4. Melakukan operasi pemrosesan

5. Melakukan inspeksi dan pemangkasan proses pemrosesan.

Alur proses pemesinan CNC mencakup perancangan dan penyusunan proses pemesinan, penulisan program pemesinan, pemasangan mesin perkakas dan alat potong, operasi pemesinan, inspeksi dan pemangkasan proses pemesinan. Setiap tahap memerlukan operasi yang akurat dan kontrol yang ketat untuk memastikan efisiensi proses pemesinan serta kualitas komponen yang diproduksi.

Perbedaan terbesar antara milling CNC dan turning adalah pergerakan alat potong dan benda kerja. Dalam turning CNC, benda kerja berputar pada kecepatan tertentu sementara alat potong relatif diam; sedangkan dalam milling CNC, benda kerja dipasang dalam satu posisi tetap, sementara alat potong berputar mengelilingi benda kerja untuk menghilangkan material yang berlebihan. Mesin frais CNC dan proses bubut CNC masih merupakan operasi pemesinan CNC yang digunakan secara luas. Meskipun kedua proses pemesinan ini memiliki kesamaan dalam sistem CNC, namun proses operasional dan tujuan pemesinannya sangat berbeda; oleh karena itu memilih teknologi pemesinan yang tepat menjadi kunci keberhasilan suatu proyek.

pemesinan CNC 5-sumbu adalah proses manufaktur subtraktif multi-sumbu di mana alat bergerak dalam lima arah atau poros (X, Y, Z, A dan B), kelima sumbu tersebut bergerak secara sinkron, memungkinkan mesin perkakas melakukan pemesinan presisi tinggi pada lima sisi berbeda dari benda kerja dalam satu kali pemasangan tanpa perlu mengganti posisi benda kerja di antara operasi. Kemampuan keterhubungan multi-sumbu ini memungkinkan pemrosesan bentuk geometris yang kompleks, terutama cocok untuk komponen dengan persyaratan tinggi terhadap struktur spasial dan permukaan bebas.

Jumlah sumbu CNC menunjukkan jumlah arah di mana mesin CNC dapat bergerak untuk memproduksi komponen yang dibutuhkan. Sebagai contoh, mesin bubut CNC tiga sumbu tradisional memiliki tiga sumbu secara alami. Mesin tiga sumbu dapat bergerak ke samping pada sumbu X, naik turun pada sumbu Y, serta maju mundur pada sumbu Z.

Selain tiga sumbu linear, mesin CNC 5-sumbu juga menambahkan dua sumbu yang umum disebut sebagai sumbu-A dan sumbu-B. Dua sumbu tambahan ini memungkinkan mesin 5-sumbu untuk memiringkan dan memutar peralatan pemotongan atau bagian agar dapat menghasilkan bentuk geometris yang lebih kompleks dibandingkan mesin 3-sumbu.

mesin 5-sumbu menjadi kunci dalam memproduksi komponen presisi tinggi tanpa sambungan atau bekas las;

kemampuan pemesinan 5-sumbu telah merevolusi industri manufaktur seperti otomotif, kesehatan, kedirgantaraan, dan pertanian.

Setelah diproses dengan CNC, umumnya diperlukan perlakuan permukaan untuk meningkatkan fitur tertentu dari komponen tersebut, seperti fungsionalitas, ketahanan korosi, atau penampilan berwarna cerah;

Proses perlakuan permukaan umum untuk komponen hasil CNC machining:

Anodizing

Elektroplating Plating normal Seng Tinning Tembaga Nikel Khrom biru/hitam Fosfat Passivasi

Pengeboran pasir

Penyemprotan bubuk

penghalusan

Cetak sablon

Penandaan Laser

Bersilat

Cat, dll.

Kami biasanya menentukan persyaratan perlakuan permukaan berdasarkan sifat material yang berbeda.