Pengobatan permukaan dengan powder coating adalah teknik yang melibatkan penyemprotan pigmen bubuk padat ke permukaan benda kerja melalui semprotan dan kemudian mengeringkannya dalam lingkungan suhu tinggi untuk membentuk lapisan yang seragam. Ciri utama proses ini adalah tidak memerlukan pelarut organik, ramah lingkungan, biaya rendah, serta banyak digunakan di industri seperti otomotif, elektronik, dan mesin. Proses pra-perlakuan pada powder coating sangat penting dan secara langsung mempengaruhi kualitas lapisan. Metode pra-perlakuan umum termasuk penghilangan lemak, penghilangan karat, dan fosfatasi. Powder coating juga banyak digunakan di industri seperti furnitur, logam, dan keramik, serta dapat menciptakan tekstur dan warna yang unik
Persiapan Permukaan | Warna* | Kilap | Ketersediaan warna/estetika | Ketebalan | Penampilan visual |
Sesuai hasil mesin (Ra 3,2μm / Ra 126uin) | Putih, Hitam, RAL, dan Pantone | Mengkilap (Di atas 70 GU) | Tidak | 50μm hingga 150μm | Komponen dilapisi bubuk langsung setelah proses pemesinan. |
Sesuai hasil mesin (Ra 3,2μm / Ra 126uin) | Putih, Hitam, RAL, dan Pantone | Doff (Di bawah 30 GU) | Tidak | 50μm hingga 150μm | Komponen dilapisi bubuk langsung setelah proses pemesinan. |
Powder coating adalah proses yang memanfaatkan fenomena descarage corona untuk mengadsorpsi lapisan bubuk pada benda kerja. Proses semprot bubuk adalah sebagai berikut: Senapan semprot bubuk dihubungkan dengan kutub negatif, sedangkan benda kerja dihubungkan ke tanah (ke kutub positif). Lapisan bubuk dikirim ke senapan semprot oleh sistem penyuplai bubuk melalui udara bertekanan. Di ujung depan senapan semprot terdapat tegangan tinggi yang dihasilkan oleh generator elektrostatik tegangan tinggi. Karena descarage corona, muatan listrik yang padat dihasilkan di sekitarnya. Ketika bubuk disemprotkan keluar dari nosel senapan, suatu rangkaian terbentuk sehingga partikel lapisan menjadi bermuatan listrik dan dipengaruhi oleh gaya elektrostatik. Partikel tersebut tertarik ke benda kerja yang memiliki polaritas berlawanan. Seiring meningkatnya jumlah bubuk yang disemprotkan, muatan yang terakumulasi juga bertambah besar. Ketika mencapai ketebalan tertentu, karena tolakan elektrostatik, bubuk tidak akan menempel lagi, sehingga diperoleh lapisan bubuk dengan ketebalan tertentu pada seluruh permukaan benda kerja. Setelah dipanaskan untuk melelehkan, meratakan, dan mengerasnya bubuk, lapisan film keras terbentuk di permukaan benda kerja.
Proses ini disebut powder coating, yaitu jenis baru proses pelapisan permukaan yang utama menggunakan bubuk plastik. Proses dasarnya meliputi:
1. Persiapan permukaan: Bersihkan objek yang akan dilapisi untuk menghilangkan noda minyak dan kotoran.
2. Persiapan bubuk: Pilih bahan bubuk yang sesuai dan campurkan menjadi campuran yang cocok untuk penyemprotan bubuk.
3. Operasi penyemprotan bubuk: Gunakan senapan semprot bubuk untuk menyemprotkan bubuk secara merata ke permukaan objek.
4. Pemanggangan dan pengerasan: Objek yang telah disemprot dimasukkan ke dalam oven pengering untuk dipanggang pada suhu tinggi sehingga lapisan mengeras.
5. Proses powder coating memiliki keunggulan ramah lingkungan, lapisan merata, daya rekat kuat, serta banyak digunakan dalam pengolahan permukaan logam, kayu, dll.
Proses powdering menggunakan fenomena pelepasan korona untuk membuat lapisan serbuk menempel pada benda kerja. Proses semprotan bubuk adalah sebagai berikut: senapan semprot bubuk dihubungkan dengan elektroda negatif, benda kerja dihubungkan ke tanah (elektroda positif), dan lapisan bubuk dikirim ke senapan semprot oleh sistem penyuplai bubuk melalui udara bertekanan, serta tegangan tinggi yang dihasilkan oleh generator elektrostatik tegangan tinggi diterapkan pada ujung depan senapan semprot. Karena terjadi pelepasan korona, muatan listrik yang padat dihasilkan di sekitarnya. Ketika bubuk disemprotkan dari nosel senapan, suatu rangkaian membentuk partikel cat bermuatan listrik. Partikel tersebut dipengaruhi oleh gaya elektrostatik dan menempel pada benda kerja dengan polaritas berlawanan. Seiring meningkatnya jumlah bubuk yang disemprotkan, muatan listrik terus bertambah. Ketika ketebalan mencapai tingkat tertentu, karena tolakan elektrostatik, proses penyerapan tidak berlangsung terus, sehingga seluruh permukaan benda kerja memperoleh lapisan bubuk dengan ketebalan tertentu, kemudian bubuk dileburkan, diratakan, dan mengeras melalui pemanasan, yaitu terbentuknya lapisan film keras pada permukaan benda kerja.
Penyemprotan cat, peledakan pasir, dan pelapisan bubuk adalah tiga proses perlakuan permukaan umum yang banyak digunakan dalam industri mebel dan peralatan rumah tangga, otomotif, mesin, dan lainnya.
Setelah diproses dengan CNC, umumnya diperlukan perlakuan permukaan untuk meningkatkan fitur tertentu dari komponen tersebut, seperti fungsionalitas, ketahanan korosi, atau penampilan berwarna cerah;
Proses perlakuan permukaan umum untuk komponen hasil CNC machining:
Anodizing
Elektroplating Plating normal Seng Tinning Tembaga Nikel Khrom biru/hitam Fosfat Passivasi
Pengeboran pasir
Penyemprotan bubuk
penghalusan
Cetak sablon
Penandaan Laser
Bersilat
Cat, dll.
Kami biasanya menentukan persyaratan perlakuan permukaan berdasarkan sifat material yang berbeda.