Pemesinan CNC - Haide Mingcheng Intelligence Science and Technology (Shenzhen) Co.,Ltd.

frais CNC 3-Sumbu:

pemesinan 4-3-sumbu diproses melalui sumbu makan linear X, Y, dan Z; fitur pemesinan: Arah alat potong tetap tidak berubah selama pergerakan pada seluruh lintasan pemotongan.

pemillan CNC 4-Sumbu:

Dua poros rotasi terlebih dahulu memperbaiki posisi alat potong dalam posisi miring, lalu memprosesnya melalui sumbu makan X, Y, dan Z. Mesin perkakas jenis ini juga disebut mesin lima sumbu dengan positioning.

pemillan CNC 5-Sumbu:

interpolasi linier pemesinan 5 sumbu dari sumbu makan X, Y, Z dan lima sumbu rotasi A, B, C dari X, Y, Z

Penyetelan CNC:

Terutama digunakan untuk pemotongan dan pengolahan permukaan silindris bagian dalam dan luar dari komponen poros atau cakram, permukaan kerucut bagian dalam dan luar dengan sudut kerucut sembarang, permukaan lengkung rotasi kompleks bagian dalam dan luar, silinder, ulir kerucut, serta dapat melakukan alur, pengeboran, reamer, pengguran dan pemborosan, dll.

Prinsip kerja mesin CNC dapat dibagi menjadi tiga proses dasar: persiapan program, transmisi dan eksekusi program, serta kontrol mesin perkakas.

Pemrograman: Merupakan titik awal dari seluruh proses pemesinan CNC. Insinyur menggunakan perangkat lunak CAD/CAM (computer-aided design/computer-aided manufacturing) untuk menyusun program CNC sesuai dengan ukuran, bahan, serta metode pemesinan objek yang diproses. Program tersebut akan menjelaskan secara rinci parameter-parameter seperti setiap gerakan pemotongan, pemilihan alat potong (tool), dan kecepatan penyayatan (feed speed) untuk memastikan ketepatan akurasi pemesinan dan persyaratan proses;

Transmisi dan eksekusi program: Program yang telah ditulis dikirimkan ke mesin CNC melalui sistem kontrol dan kemudian dijalankan. Sistem CNC akan mengendalikan gerakan setiap sumbu pada mesin perkakas sesuai instruksi dalam program, termasuk gerakan linear pada sumbu koordinat tiga dimensi X, Y, dan Z serta gerakan rotasi pada sumbu putar;

Kontrol mesin perkakas: Mesin perkakas melakukan tugas pemesinan sesuai dengan instruksi program yang dikompilasi. Gerakan relatif antara alat potong dan benda kerja menentukan hasil pemesinan. Dengan mengendalikan kecepatan pemakanan, kecepatan spindel, dan lintasan potong mesin perkakas, tugas pemesinan yang kompleks dapat diselesaikan;

Sistem CNC juga dapat memantau berbagai parameter secara real time selama proses pemesinan, serta menyesuaikan gerakan mesin perkakas sesuai kondisi pemesinan untuk memastikan ketepatan hasil pemesinan.

Harga penawaran untuk proses CNC (computer CNC) biasanya ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk biaya material, waktu pemrosesan, depresiasi peralatan, biaya tenaga kerja, proses pasca-pemrosesan, dan lainnya. Berikut adalah metode perhitungan rinci dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga penawaran pemrosesan CNC: Biaya material mencakup pengeluaran untuk bahan mentah (seperti aluminium, baja, tembaga, dll.), dihitung berdasarkan berat atau volume komponen. Contoh: Harga aluminium sekitar US$6 per kilogram, dan sebuah komponen berbobot 0,5 kilogram, sehingga biaya materialnya adalah US$3. Waktu pemrosesan Biaya waktu dalam pemrosesan CNC merupakan inti dari perhitungan, termasuk: Waktu pemrograman: Bergantung pada tingkat kompleksitas komponen, biasanya dihitung dalam jam, biaya perlakuan permukaan, biaya inspeksi, biaya kemasan, biaya manajemen pabrik, biaya logistik, dan lainnya. Di atas adalah seluruh biaya yang terjadi dalam proses CNC keseluruhan komponen tersebut.

Komponen mesin CNC tidak tersedia dalam kuantitas pesanan minimum atau MOQ, yang berarti kami dapat secara efisien memproduksi komponen prototipe bahkan komponen khusus sekali pakai dengan biaya relatif rendah, yang mungkin dilakukan oleh metode manufaktur lainnya. Contohnya: untuk komponen plastik, perlu terlebih dahulu membuat cetakan logam, yang merupakan proses mahal; oleh karena itu, kami tidak ekonomis dalam membuat beberapa komponen khusus. Mengingat tidak adanya MOQ minimum untuk komponen mesin, teknologi pemesinan CNC cocok untuk pabrik dan perusahaan dengan berbagai kebutuhan kuantitas, desain khusus, serta prototipe.

Dalam alur kerja pabrik pengolahan CNC (Computer Numerical Control), setiap tahap sangat penting. Dari penerimaan pesanan, pemrograman hingga proses pengolahan dan inspeksi kualitas, setiap langkah membutuhkan tingkat ketelitian dan koordinasi yang tinggi untuk memastikan produk akhir memenuhi persyaratan pelanggan. Proses pesanan kami:

1. Permintaan pelanggan dan konfirmasi pesanan

2. Analisis proses dan pemrograman

3. Persiapan bahan dan pengaturan peralatan

4. Pengolahan CNC dan pemantauan

5. Inspeksi kualitas setelah pengolahan

6. Pengemasan dan Pengiriman

7. Ringkasan dan Perbaikan

Singkatnya, alur kerja pabrik pengolahan CNC adalah proses yang saling terkait erat, presisi, dan efisien. Setiap tahap perlu direncanakan dan dilaksanakan secara cermat untuk memastikan produk akhir memenuhi persyaratan pelanggan serta mencapai standar kualitas terbaik.

Waktu proses CNC dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kompleksitas proses, koordinasi proses, jumlah peralatan, dan efisiensi kerja. Perusahaan memiliki 300 peralatan proses CNC, mekanisme manajemen yang canggih, efisiensi tinggi, dan waktu pengiriman sekitar 3 hingga 10 hari;

Selain itu, waktu pengiriman proses CNC juga dipengaruhi oleh kompleksitas komponen. Tingkat kompleksitas benda kerja yang tinggi membutuhkan usaha lebih besar dalam pemrograman. Selama proses pengerjaan, probabilitas kegagalan akan meningkat secara signifikan, sehingga seluruh waktu pengiriman akan tertunda;

Akhirnya, semakin banyak proses perlakuan permukaan yang diperlukan untuk beberapa komponen CNC, maka semakin lama pula waktunya. Misalnya, beberapa benda kerja paduan aluminium harus dioksidasi; beberapa benda kerja baja tahan karat perlu dipasivasi, yang membutuhkan waktu tertentu. Dibandingkan dengan benda kerja yang hanya memerlukan pengilapan alami, waktu pengiriman akan relatif lebih lama.